Jumat, 15 April 2011

Thailand! ราชอาณาจักรไทย

















Sawasdee!!!
Welcome to Thailand!!!

Kali ini kepergian nona untuk mengunjungi teman lama yang sudah hampir 6 tahun tak bersua. Perjalanan kali ini benar-benar dibela-belain karena terus terang saya termasuk orang yang keder pergi sendirian ke negara lain. Yap, saya berangkat dari Indonesia dengan teman-teman orang Indonesia.

Yang saya lakukan pas pertama nyampai bandara adalah berfoto. Saya dan teman Indo saya pisah di sini, kami punya acara masing-masing di Thailand. Kemudian saya dijemput teman saya yang orang Laos untuk naik SkyTrain ke daerah Phayathai. Tiket seharga 40 B, kira-kira Rp. 12.000. Tiketnya kayak koin, dari plastik, tapi cara buka pintu palangnya tuh tiket di scan ke mesin screening-nya, kayak di Singapura naik MRT. Bedanya kalau di Singapura bentuknya kartu segiempat, bukan koin plastik.

Kebersihan dan kebagusan itu Skytrain hampir mirip MRT di Singapura. Top deh. Asal jangan sampai dibandingin dengan KRL-nya Indonesia aja, yang ex-kereta Jepang punya. Haha, jauuuuh...
















Kesannya ketika turun tangga di jalur subway, ada something weird. Yap, pemandangan mobil-mobil mewah dan setengah mewah diparkir di pinggir jalan yang sepi malam-malam bukanlah sesuatu yang umum di Indonesia *takut dimalingin.red.

Begitu sampai apartemen tempat saya akan menginap sekamar dengan teman dari Myanmar, saya langsung diajak makan di kantin bawah apartemen. Apartemennya namanya Rangnam, di daerah Soi Sriayutthaya, Phayathai distrik.


















Papan nama itu mengingatkan saya akan papan nama jalan di Jogjakarta, hm...

Ergh, langsung masalah halal jadi perbincangan. Alias kebingungan saya yang pertama. Akhirnya saya pesan sayur+nasi, sambil tak lupa berdoa; semoga minyaknya tidak mengandung daging yang tidak halal.

Dalam kantin ini terdapat tempat sesembahan yang mirip perangkat sesembahan orang Cina (di Indonesia) punya. Ternyata setelah saya amati, hampir semua toko dan restoran punya yang macam gini.















Hal kedua yang dilakukan adalah berbelanja. Buset juga, udah cape banget. Tapi demi belanja pakan halal yah okelah... Belanjanya di minimart yang namanya Tesco. Ada juga saya liat minimart 7eleven yang ada dimana-mana macamnya Alfamart n Indomaret-nya Indonesia.

Ni teman saya, dan kejailan saya berfoto di Tesco yang dilarang mengambil foto.




















Kebingungan kedua, adalah arah kiblat. Ergh, udah nyari kompas, malah lupa dibawa. Hari pertama sukses solat dengan arah kiblat ngawur *gak tau posisi matahari cui...

Untung besoknya ada teman Indo (di apartemen) yang ngasi tau arah kiblat. Arahnya menghadap matahari terbenam... yang mana ke arah bangunan ini. Astagfirullah... King Power Complex, alias Duty Shop/Mall!

Welcome to the wild world baby!!!

















King Power Complex menjadi pemandangan dan tempat yang dilewati setiap hari, tanpa pernah saya kunjungi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar