元宵節 Yuan Xiao Jie

Meskipun tidak merayakan imlek, maupun Cap Go Meh (元宵節 Yuan Xiao Jie) tahun ini, saya sudah cukup terhibur dengan acara jalan-jalan menjelajahi Cina benteng yang ada di Tangerang, dekat tempat tinggal saya.

Dalam acara tersebut, kami mengunjungi 2 klenteng dan satu museum yang akan saya bahas di lain tulisan. Kali ini, saya mau menampilkan keindahan lampion pada masing-masing klenteng

Berikut ini cuplikan dari Wikipedia mengenai festival lentera, atau Cap Go Meh itu sendiri.

The Lantern Festival (also known as the Yuanxiao Festival or Shangyuan Festival in China; Chap Goh Meh Festival in Indonesia, Malaysia and Singapore; Yuen Siu Festival in Hong Kong, and "Tết Thượng Nguyên" or "Tết Nguyên Tiêu" in Vietnam); is a festival celebrated on the fifteenth day of the first month in the lunisolar year in the Chinese calendar, the last day of the lunisolar Chinese New Year celebration. It is not to be confused with the Mid-Autumn Festival, which is sometimes also known as the "Lantern Festival" in locations such as Singapore and Malaysia. During the Lantern Festival, children go out at night to temples carrying paper lanterns and solve riddles on the lanterns (simplified Chinese: 猜灯谜; traditional Chinese: 猜燈謎; pinyin: cāidēngmí). It officially ends the Chinese New Year celebrations.

In ancient times, the lanterns were fairly simple, for only the emperor and noblemen had large ornate ones; in modern times, lanterns have been embellished with many complex designs. For example, lanterns are now often made in shapes of animals.

In some region and countries, this festival is also regarded as the Chinese version of St. Valentine's Day, a day celebrating love and affection between lovers in Chinese tradition and culture.























Di klenteng Boey San Bio, kami menemukan lentera yang diberi nama, ternyata itu bukan nama orang yang sudah meninggal, melainkan nama penyumbang klenteng yang diabadikan di sana, dan lampion tersebut akan ada terus di klenteng itu. Tertarik?




















Lampion besar yang ada di ruangan tengah, bagus banget.




















Lampion selanjutnya adalah lampion di museum, bagus juga, lampion ini berada di tengah-tengah ruang tamu lantai 1.
















Perjalanan kami selanjutnya ke klenteng Boey Tek Bio, masih di daerah pasar lama Tangerang. nah, di sini klentengnya nggak luas, tapi menarik, salah satunya karena adanya lampion putih ini.




















Nah, lampion ini juga ada di semacam ruangan dalamnya.

















Lampion merah berada di setiap sisi ruang dalam, yang pintu masuknya berbingkai bulat.

Januari di Purwokerto

Kali ini kunjungan wisata saya adalah kota Purwokerto. Mengambil jatah liburan imlek, saya beserta keluarga pun meluncur ke daerah ini.

Dari objek wisata yang saya cari di internet, Purwokerto memiliki beberapa tempat wisata alam andalan, antara lain : Baturaden, Pancuran Pitu, Pancuran Telu, Gua SaraBadak, Museum BRI, Curug Gede, Curug Ceheng, Curug Belot, Curug Cipendok, Masjid Saka Tunggal, Bumi Perkemahan Baturraden, Bumi Perkemahan Kendalisada, Telaga Sunyi, Mata Air Panas Kalibacin, Bendung Gerak Serayu, Wahana Wisata Lembah Combong, Combong Valley Paint Ball and War Games, Serayu River Voyage, Baturraden Adventure Forest. Namun, dari semua objek wisata yang ada di sana, kami hanya bisa menemukan Museum BRi yang terletak di pusat kota, kebanyakan wahana wisata alam sendiri terletak agak jauh dari kota.
















Kami menginap di salah satu hotel/penginapan yang ada di Purwokerto. Pagi-pagi setelah sarapan, saya berjalan-jalan di sekitar penginapan dan menemukan gedung kesenian yang di halamannya digelar pasar pagi.

















Bahasa yang digunakan di sini adalah bahasa Jawa dengan dialek Banyumasan atau lebih familiar dengan istilah Ngapak. Meskipun begitu, saya yang orang jawa juga masih tidak terbiasa mendengar dialek itu, hihi.

Kondisi jalan di Purwokerto sangat bagus, lebar dan halus, mungkin karena di kota ini tak terlalu banyak ada kendaraan.





















Ditempat ini, makanan yang terkenal dan patut diburu adalah mendhoan, makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang, selain itu juga kripik tempe dan gethuk goreng. Yummy....

Kami melewatkan waktu hanya 12 jam di kota ini. Sungguh sangat singkat....






















Diperjalanan pulang, sempat kami hentikan kendaraan di pinggir jalan, dan berfoto di pinggiran sungai yang berlatar belakang gunung. Indah sekali....

Pertunjukan Budaya dan Pameran ASEAN

(Citation from ASEAN Sec WEB)

In the spirit of "One Vision, One Identity, One Community", the ASEAN Secretariat proudly presents the ASEAN Cultural Show and Exhibition 2012 from 20-22 January at Gandaria City Mall, Jakarta. With the objectives to maintain and preserve the art and culture of ASEAN community, this public event will feature art and culture from 10 ASEAN countries which will be packed into various shows, music performances, and exhibitions.

The event will be officially opened on Friday, 20 January 2012 from 6.30 to 9.30 pm, by Secretary-General of ASEAN, Dr Surin Pitsuwan; representative from Ministry for Foreign Affairs of Indonesia, Ambassador Djauhari Oratmangun; and Governor of the Special Region of Jakarta, Dr Fauzi Bowo. Invitees will include members of the diplomatic corps – from ASEAN Member States, Dialogue Partners and other Embassies in Jakarta, Cultural Centres, ASEAN Secretariat staff, students, and most important of all, the public. The Opening Night will feature special performances by Indonesian famous singers Once Mekel and Maribeth from the Philippines.

This activity is part of continuing efforts of ASEAN Member States and ASEAN Secretariat to reach out to the public and continue to engage them in ASEAN events and activities.

ASEAN continues to uphold the spirit of community building through series of events and activities that involve public participation. Highlights in 2011 included ASEAN Fun Bike in July, Presidential Lecture and Commemoration of the ASEAN Day on 8 August, the ASEAN Rickshaw Run in October, ASEAN Plus Culinary Festival in September, and many other public events held at the sidelines of ASEAN Summits and Meetings.

The ASEAN Cultural Show and Exhibition 2012 is a joint effort of ASEAN Secretariat with ASEAN stakeholders in Jakarta. This event is supported by Bank Indonesia (BI), Bank Negara Indonesia (BNI), PT Newmont Nusa Tenggara, Gandaria City and Business Indonesia, and organised by PT Paratus Peritus.


Undangan untuk menghadiri acara kali ini tidak saya sia-siakan lagi. Saya baru tahu dan baru lihat kali ini event Aseansec yang diselenggarakan di tempat keramaian publik. Sebetulnya bulan September tahun lalu ASEAN Plus Culinary Festival sudah diselenggarakan dengan mengambil lokasi di salah satu mall juga di daerah Kelapa Gading, namun karena lokasi dan keadaan waktu itu tidak memungkinkan, saya tidak datang.

Nah, untuk acara pembukaan ASEAN Cultural Show and Exhibition 2012, kebetulan dapat saya hadiri. Hehe, biasanya event yang diadakan Aseansec pelayanannya selalu memuaskan, dan begitulah adanya.. (^.^)




















Pembukaan diawali dengan sambutan dari pak Pramono, dari Kementrian Luar Negeri RI.





















Sambutan selanjutnya diberikan oleh Pak Darmadi Sutanto, perwakilan dari BNI, sebagai salah satu sponsor acara ini.





















Sambutan terakhir sekaligus pembuka acara adalah dari bapak H.E. Dr. Surin Pitsuwan, sekretaris jenderal ASEAN Sekretariat.

Acara ini sangat menarik karena diadakan di panggung terbuka Piazza, Gandaria City mal. Namun, entah mengapa pengunjung yang datang hanya sedikit, hanya tamu-tamu undangan yang rata-rata berpakaian batik. Padahal, ini event kelas internasional lho. Penerima tamunya para abang-none putra-putri daerah, ada counter khusus snack, minuman ringan sampai wine gratis, ada berbagai macam orang dari berbagai macam negara, dikasih goody bag pula. Para pengunjung mal hanya sedikit yang tertarik datang dan melihat jalannya acara.















Pertunjukan pertama ialah show pembukaan dari para diplomat, dubes dan bapak Sekjen Asean sekretariat sendiri. Show kali ini hanya memegang gitar listrik, tidak memainkan suatu lagu, hehe















Pertunjukan selanjutnya adalah tarian Saman dari Sumatra. Tarian andalannya Indonesia yang baru-baru ini masuk UNESCO list for cultural heritage.



















Pertunjukan kedua adalah Muay Thai atau Tinju Thailand. Yang mempertunjukkan seni ini adalah anak kecil yang baru berusia 8 tahun. Keren deh, sayangnya saya tak sempat mengambil foto yang bagus!



















Berharap sekali ada Once atau Maribeth manggung, ternyata para penonton malah disuguhi band selingan, KSP band. Yang membuat saya melirik jam, ingin buru-buru pulang... :-P















Setelah lihat kiri-kanan, saya memberanikan diri untuk yang kedua kalinya meminta bapak H.E. Dr. Surin Pitsuwan untuk berfoto bersama. Momen berharga tidak akan saya sia-siakan atau saya akan menyesal seumur hidup *senyum. Buktinya, setelah saya berfoto dengan beliau, banyak tuh yang minta berfoto bersama beliau lagi.















Bagi saya, dia orang yang baik sekali. Pas saya bilang kalau saya ingin berfoto, dia langsung jalan mendahului saya, ternyata mencari spot berfoto yang menurut dia keren! Hiks, terharu. Khob khun kha....

Nah, ini dia Gandaria City, mal superbesar yang tidak sempat saya tengak-tengok isinya karena fokus pingin datang ke acara itu saja, sudah itu pulanglah saya ke rumah tercinta.

Kebiasaan yang Merusak Otak

BRAIN DAMAGING HABITS


1.No Breakfast.
People who do not take breakfast are going to have a
lower blood sugar level. This leads to an insufficient supply of nutrients
to the brain causing brain degeneration.

2.Overeating.
It causes hardening of the brain arteries, leading to
a decrease in mental power.




















It causes multiple brain shrink ageand may lead
toAlzheimer disease.

4.High Sugar consumption.
Too much sugar will interrupt the absorption of
proteins and nutrients causing malnutrition and may interfere with brain
development.

5.Air Pollution.
The brain is the largest oxygen consumer in our 20
body. Inhaling polluted air decreases the supply of oxygen to the brain,
bringing about a decrease in brain efficiency

6 .Sleep Deprivation.
Sleep allows our brain to rest... Long term
deprivation from sleep will accelerate the death ofbrain cells...

7.Head covered while sleeping.
Sleeping with the head covered increases the
concentration of carbon dioxide and decrease concentration of oxygen that
may lead to brain damaging effects.

8.Working your brain during illness.
Working hard or studying with sickness may lead to a
decrease in effectiveness of the brain as well as damage the brain.

9.Lacking in stimulating thoughts.
Thinking is the best way to train our brain, lacking
in brain stimulation thoughts may cause brain shrinkage.

10.Talking Rarely.
In tellectual conversations will promote the
efficiency of the brain.

The main causes of liver damage.

1.Sleepi ng too late and waking up too late are main
cause.
2.Not urinating in the morning.
3.Too much eating.
4.Skipping
breakfast.
5.Consuming too much medication.
6.Consuming too much
preservatives, additives, food colouring, andartificial sweetener
7.Consuming unhealthycooking oil.
As much as possible reduce cooking oil when frying,
which includes even the best cooking oils like olive oil. Do not consume
fried foods when you are tired, except if the body is very fit.
8.Consuming raw (overly done) foods also add to the
burden of liver. Veggies should be eaten raw or cooked 3-5 parts. Fried
veggies should be finished in one sitting, do not store.

We should prevent this without necessarily spending
more. We just have to adopt a good daily lifestyle and eating habits.
Maintaininggood eating habitsand time condition are very important for our
bodies to absorb and get rid of unnecessary chemicals according to
'schedule.'


The top five cancer-causing foods


1.Hot Dogs. Because they are high in nitrates, the
Cancer Prevention Coalition advises that children eat no more than 12 hot
dogs a month. If you can't live without hot dogs, buy those made
withoutsodium nitrate

2.Processed meats and Bacon Also high in the same
sodium nitrates found in hot dogs, bacon, and other processed meats raise
the risk of heart disease. The saturated fat in bacon also contributes to
cancer.

3.Doughnuts Doughnuts are cancer-causing double
trouble. First, they are made with white flour, sugar, and hydrogenated
oils, then fried at high temperatures. Doughnuts may be the worst food you
can possibly eat to raise your risk of cancer.

http://groups.yahoo.com/group/babes_in_blue/

4.French fries
Like doughnuts, French fries are made with
hydrogenated oilsand then fried at high temperatures. They also contain
cancer- causing acryl amides which occur during the frying process. They
should be called cancer fries, not French fries.

5.Chips, crackers, and cookies All are usually made
with white flour and sugar. Even the ones whose labels claim to be free of
trans-fats generally contain small amounts of trans-fats.










PASS THIS TO ALL WHOM YOU LOVE & CARE FOR

Kuliah Terakhir

Acara akhir tahun atau tahun baruan saya seperti biasa; di rumah saja. Namun, khusus untuk peralihan tahun 2011-2012 ini ada momen yang khusus. Ya, perkuliahan terakhir kami di S2 pada hari Sabtu, ditutup dengan UAS dan makan-makan.

Kebetulan setelah ujian ada teman yang pesan kue blackforest. Jadi lah kami makan-makan plus foto-foto. Sedih juga rasanya pisah sama teman-teman, tapi life must go on, 'kan...

























Kami juga bermaksud mengadakan pertemuan khusus membahas thesis setiap Sabtu. Saya? Wah, nggak janji ya... Soalnya saya udah disetujui judul penelitiannya dan saya udah mulai bimbingan thesis. Jadi ya, sekarang saya pikir kami sudah saatnya mengurusi thesis masing-masing... (^_^)















Resolusi tahun baru? Ada 3, tapi tidak saya sebutkan di sini. Yang jelas, untuk isi blog di tahun ini ingin lebih baik lagi daripada tahun lalu. Semangat!