Jumat, 16 Desember 2011

Nasib Borobudur 2011





















Kok judulnya gitu banget sih?? Iya, soalnya semenjak erupsi gunung Merapi dulu itu perbaikan atau restorasi tempat ini masih saja berlangsung.

Ceritanya pas pertama dateng ke terminal Giwangan Jogja, di situ langsung ada lajur-lajur bus sesuai tempat destinasi wisata yang dipilih, antara lain Borobudur, gunung Merapi dan pantai. Berhubung waktu kami hanya semalam di Jogja, maka saya memilih untuk pergi ke Borobudur.

Pertama kali saya ke Borobudur adalah waktu kecil dulu, sekitar balita, tentu saya sudah agak-agak lupa. Hehe....

Kami berangkat pagi-pagi sekali ke terminal Jombor, lalu naik bis ke Magelang. Sampai terminalnya, kami carter becak pulang-pergi Borobudur Rp. 20.000. Mahal? Tentu saja, tapi daripada jalan kaki. Tiket masuknya kalau tidak salah Rp. 23.000/Rp. 30.000, maaf agak lupa, tapi tidak murah yang jelas.

Sebelum memasuki kawasan, kami diharuskan memakai kain batik di pinggang. Hm, jadi berasa tradisionalnya deh.




















Sewaktu melihat papan di atas ini, saya jadi teringat papan pemberitahuan masuk Wat-wat di Thailand. Lovely memory....
















Meskipun tempat ini tidak termasuk lagi dalam 7 keajaiban dunia, senang aja rasanya melihat situs yang telah terdaftar di UNESCO ini. Semoga dengan itu kelestariannya bisa dipertahankan. (>.<)
















Kami hanya boleh berada di bagian puncak selama 15 menit, setelah itu harus turun kembali. Untuk mengantisipasi jumlah wisatawan yang membludak saat liburan sih katanya harus bergiliran kayak gitu. Rata-rata wisatawan asing yang datang kebanyakan dari Jepang, menyusul India. Haha, kok bisa gitu?? Who knows...
















Gambar di atas adalah spanduk yang dipasang untuk menghalangi wisatawan masuk ke area yang sedang direparasi. Agak menyedihkan memang, demi kepentingan foto-foto mereka memasang layar bergambar Borobudur untuk menutupi bagian candi yang hancur.




















Inilah saya berfoto bersama stupa dan berlatar belakang pemandangan alam yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar