Rabu, 07 Desember 2011

Jogja Java Jaunt (1)
















Welcome to Yogyakarta!!!

Daerah istimewa ini benar-benar istimewa. Pada suatu kesempatan yang indah, saya mengajukan cuti kerja dan pergi ke sana. Hm, saya belum pernah lagi menginjakkan kaki saya di provinsi ini dari semasa kecil dulu.

Niat awalnya saya ingin mengikuti seminar ASEAN leadership yang diselenggarakan UGM, tapi karena saya pikir seminarnya kurang menarik, jadi saya memilih untuk berkeliling kota Jogja aja.




















Karena kami hanya akan menginap selama 1 hari, maka kami memilih untuk tinggal di losmen Nuri yang terletak di Jalan Sosrowijayan, sebelah persis Jalan Malioboro, tempat spot turis. Rate-nya Rp. 100.000/malam untuk 2 orang, cihuuui murah!

Jalan Malioboro mengingatkan saya akan jalan di kota tua Jakarta, atau jalan Braga di Bandung. Model kuno-kuno gitu.




















Btw, abang tukang becak di sini ramah-ramah, haha, getol menawarkan tur becaknya hanya dengan seharga Rp. 5000. Awas, jangan mau kalau diminta lebih. Namun, apabila kita berencana sight seeing di kawasan Malioboro yang terdiri dari Malioboro Mall, Mirota Batik, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Keraton, saya sarankan menggunakan kaki alias jalan kaku saja lah. Semuanya dapat dicapai dengan beberapa menit jalan kaki lurus-lurus aja, lagipula jalan itu juga jalan satu jalur kendaraan. Malahan, keuntungan lainnya berjalan kaki, kita dapat melihat sight seeing lain yang tidak tertangkap ketika menaiki kendaraan.

















Hal yang membuat saya trenyuh di sini adalah harga barang-barang jualannya, terutama yang dijual di pinggir jalanan setelah mengunjungi Borobudur *lho. Masa, gelang dan gantungan kunci lucu-lucu hanya dihargai Rp. 1000 saja. Ck ck, mau makan apa dengan duit segitu di Jakarta...

1 komentar: