Senin, 19 Desember 2011

ASEAN Seminar

























Awalnya saya bermaksud menghabiskan jatah cuti saya taun ini, yang belum habis-habis juga. Tapi pada akhirnya saya tertarik untuk mengikuti salah satu event yang diselenggarakan FISIP UI ini. Acaranya macam-macam, katanya ada performance art dan bazar dari negara-negara ASEAN, serta seminar tentang ASEAN yang akhirnya saya ikuti satu hari saja.
















Acara seminar tentang ASEAN ini seharusnya berlangsung selama 3 hari berturut-turut, namun karena keadaan, maka saya memilih hari terakhir untuk datang. Is it worth?

Hm, bagaimana mengatakannya ya... Dulu saya pernah dikecewakan dengan acara serupa yang diselenggarakan FISIP UGM. Jauh-jauh saya datang ke Jogja, dan malah udah bayar untuk ikut seminar, saya nggak jadi ikuti seminar tersebut karena nggak berminat lagi.

Pertamanya mereka promosi besar-besaran, sampe ada agendanya di conferencealerts dan situs Asia University Network. Mereka menjanjikan program acara yang berbau 'internasional' banget seperti pembicara yang pakar & artis di bidangnya. Namun, menjelang acara diselenggarakan, banyak pembicara tersebut di'anulir' atau dihapus karena tidak dapat konfirmasi kehadiran. Hal ini agak mengecewakan tentunya, dan lagi, pembicara pengganti yang hadir kebanyakan adalah dari kalangan akademisi, atau dengan kata lain, dosen mereka sendiri. Well....
















Balik lagi ke acara di UI. Secara saya baru kedua kalinya mengunjungi universitas ini, jadi agak-agak takjub gimanaa gitu. Secara umum, servisnya sih oke; ada snack gratis, goodybag dan buku-buku gratis, di akhir acara dapat sertifikat pula. Untungnya saya datang di hari terakhir aja, wkwkwk. Alhamdulillah...















Acara ini lumayan juga buat refreshing. Tapi ternyata sama sekali nggak direkomendasikan untuk orang asing, karena bahasa pengantarnya bahasa Indonesia! Performance art yang katanya-dan gambarnya di website-adalah dari negara ASEAN, ternyata ada seorang penyanyi & seorang gitaris yang menjadi semacam selingan di sela-sela waktu seminar, hehehe. Lebih takjub lagi saya pas ngeliat ASEAN village, yang katanya ada berbagai UKM ASEAN di sana, ternyata orang lokal yang pada jualan softdrink, juice, jilbab, kalung-gelang manik-manik, dan bahkan sepatu merek CROCS, ahahahahaha.















Eit, balik lagi ke acara inti yaitu seminar. Pesertanya bagaimana? Dikabarkan dan banyak komentar di websitenya para peserta dari mancanegara, tapi ternyata... kebanyakan mahasiswa lokal sana. *senyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar