Kamis, 04 Juni 2009

Gereja Ayam

















Lanjut lageee, saya mau cerita seputaran daerah Pasar Baru, Jakarta.

Sightseeing yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki dan sepaket dengan Pasar Baru selain kantor berita Antara dan Gedung Kesenian Jakarta adalah Gereja Ayam.

Gereja Ayam? Hm, memang begitulah si tour guide menyebutnya. Gereja ini milik orang kristen, jadi tidak tampak adanya lukisan maupun patung-patung. Tapi yang pasti, gereja ini peninggalan Belanda lho... Sampe batu tulis berbahasa Belanda aja masih ada di sana. Melihat kondisi keseluruhan situs ini bisa dikatakan bahwa situs bersejarah yang satu ini terawat baik.

Gereja ini termasuk dalam Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dan merupakan bagian dari GPI (Gereja Protestan Indonesia) yang dulunya bernama Indische Kerk. Nama gereja ini sendiri adalah GPIB Pniel Pasar Baru.



















Kami diizinkan berkeliling di dalam, tidak terkecuali orang muslim. Tidak satupun jemaat kami lihat pada hari itu, meskipun hari minggu. Pengurusnya bilang, tempat ini jarang digunakan. Ooh ...

Nah, kenapa namanya ayam? Konon ceritanya itu benar-benar berasal dari patung ayam yang yang ada di sana. Lho ada patung? Hihi, tentu saja. Sebab ayam tersebut berada pada kompas penunjuk arah angin yang terdapat di bagian pucuk atap gereja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar