Selasa, 05 Mei 2009

Pasar Malam




















Orang tua dan saudara-saudara saya lumayan sering mengajak saya ke jenis pasar ini. Pasar yang baru buka sore menjelang malam sampai dini hari ini menjadi hiburan rakyat yang murah meriah.

















Kenapa pasar malam ini sangat berkesan untuk saya? Karena di pasar ini saya selalu dibelikan gula-gula kapas, perahu seng, kacang rebus dan balon sabun. Nah, selain itu, wahana yang ada di pasar malam biasanya berbeda antara satu pasar malam dengan lainnya.
















Sudah besar begini, saya kadang rada maksa teman saya untuk berkunjung ke pasar malam.

Pemainannya bervariasi, ada kincir besar (yang biasanya wajib ada), kemudian komidi putar, lempar botol dan gelang, tong setan dan rumah hantu/setan.

Biasanya pasar malam ini banyak yang buka pada waktu libur panjang anak sekolah, tapi tidak menutup kemungkinan pasar malam seperti ini buka pada hari-hari biasa. Musiman ya, iya juga. Meskipun begitu, ada teman saya yang bilang kalau pasar malam ini untuk orang desa yang ingin beli baju-baju murah. Hm, gak percaya ah, toh harga baju-bajunya nggak murah-murah amat juga.























Menurut saya, pasar malam ini cocok dikunjungi oleh segala macam usia, dengan prioritas untuk keluarga tentunya. Ya, di tempat ini kita bisa menemukan kelestarian permainan tradisional dan tempat yang jauh dari ‘bling-bling’ ala mal di kota-kota besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar