Catatan Perjalanan ini merupakan pengalaman sehari-hari Nona Novi. Jangan lupa tinggalkan komentar yaa
Kamis, 28 April 2011
Wat Suthat Thepphawararam วัดสุทัศนเทพวราราม
Akhirnyaaa.... Ini adalah Wat kedua dan terakhir yang saya kunjungi di Thailand. Setelah setengah ngotot, akhirnya teman saya mengajak masuk saya ke dalam Wat ini.
Lagi-lagi masuknya gratis (karena tampang), otherwise harus bayar 20 B kalo nggak salah. Lebih mahal dari masuk museum di Indonesia yang rata-rata Rp. 2.500. Haha...
Setelah saya memasuki kawasan Wat ini, saya baru mengerti maksud teman saya mengapa kami harus mengunjungi tempat wisata yang penting-penting saja di Thailand. Setelah saya saksikan sendiri, saya baru percaya, bahwa rupa dan desain Wat-wat itu cenderung mirip satu sama lainnya. Seperti masjid di negara kita, alias tempat ibadah, tidak akan jauh berbeda....
Saya senang dapat mengunjungi Wat ini, karena suasananya betul-betul sepi. Didalam ruang sembahyang, ada sekelompok orang yang sedang berdoa sama-sama. Seperti orang pengajian, kalau di muslim. Tidak berniat mengganggu dan menghormati mereka, saya hanya sesekali mengambil foto di luarnya.
Setelah lelah dan penat akibat udara panas, saya dan teman-teman leyeh-leyeh dulu di area Wat.
Penjelasan mengenai Wat Suthat:
Wat Suthat Thepphawararam (Thai: วัดสุทัศนเทพวราราม, Thai pronunciation: [wát su.tʰát tʰêːp.pʰa.wáʔraːraːm]) is a royal temple of the first grade, one of six such temples in Thailand. Construction was begun by His Majesty King Rama I in 1807 (B.E. 2350). Further construction and decorations were carried out by King Rama II who helped carve the wooden doors, but the temple was not completed until the reign of King Rama III in 1847 (B.E.2390). This temple contains the Buddha image Phra Sri Sakyamuni or "Sisakayamunee" which moved from Sukhothai province. At the lower terrace of the base, there are 28 Chinese pagodas which mean the 28 Buddhas born on this earth. Wat Suthat also contains Phra Buddha Trilokachet in the Ubosot (Ordinary Hall) and Phra Buddha Setthamuni in Sala Kan Parien (Meeting Hall)
Phra Si Sakyamuni, Buddha-Statue in Wat Suthat
Oh ya, bagi Anda yang penasaran dengan Wat-wat terkenal se-Bangkok, ada baiknya melihat daftar ini untuk list kunjungan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar