Sebelum cerita soal 'kunjungan' saya buat mengambil foto di dekat Victory Monument, saya mau cerita dulu mengenai perjalanannya.
Kami tiba di apartemen Rangnam, Soi SriAyutthaya sekitar jam 6 kurang, setelah sholat dan mandi, kira-kira jam 7 saya sudah diajak teman saya ke Central World. Central World adalah mal yang cukup terkenal di Bangkok.
Kami menggunakan bis rakyat untuk sampai kesana. Bisnya kelas metromini di Jakarta, tapi bagusnya jangan dibandingin, halah, beda jauuh. Bisnya banyak jendela yang bisa dibuka-tutup keatas kebawah. Ongkos seharga 7 B/Rp. 2.100, beda cepek sama metromini #LOL
Untuk urusan bis, sebaiknya bagi orang yang baru pertama kali ke Bangkok berhati-hati. Bisnya nggak ada nama tujuan dalam bahasa latin, hanya ada nomor. Bahkan shuttle bus yang kami naiki pas ke Amphawa lebih parah lagi, karena hanya ada tulisan dalam aksara Thai!
Kami akhirnya merasakan pula pengalaman salah naik bis, haha... New experience.
Mal pertama yang kami kunjungi adalah Big C. Nggak ada di buku dan ulasan travel sih, tapi gede kok.
Kami makan malam di food court di mal Big C ini.
Payah, sulit sekali mencari pangan halal. Tapi pasti ada kok, minimal 1 konter untuk 1 food court #sigh. Kami beli kartu deposit dulu seharga 100 B, lalu pesan makanan, kemudian kartu tersebut digesek di semacam alat mirip yang buat kartu ATM/kartu kredit di kasir-kasir Indonesia. Malam itu saya makan PadThai (rasanya seperti kwetiau)seharga 35 B/Rp. 10.500. Mahal? Relatif ya. Setelah selesai makan, kartu tersebut kami kembalikan lagi ke kounter kartunya, dan kami diberi uang kembalian atas makanan yang telah kami pesan.
PadThai ini rasanya cenderung manis lho, rasanya tidak sama seperti kwetiauw yang asin.
Salah seorang teman memesan hot plate omellette, yang bisa juga jadi referensi makanan halal saat kepepet, haha...
Selain itu, untuk makanan penutup, teman saya yang lain memesan makanan yang termasuk favorit di Thailand, Som Tam ส้มตำ, perpaduan pepaya muda hijau, kacang, taoge, dan kuah yang pedas, hehe, tapi saya suka juga, asal dimakan tanpa kuah. Makanan ini mirip-mirip asinan di Indonesia. Som tam ini harusnya dimakan bersama kepiting atau udang. Berhubung saya agak parno, jadinya vegetarian saja lah...
Dari Big C kami beralih ke seberang jalan, Central World Mall. Yang uniknya dari Ibu negara ini adalah, mal yang buka cuma sampai jam 9 malam! Kami yang datang telah otomatis kena 'gusur'. Benar-benar tutup deeehh..... Akhirnya saya berfoto di depan malnya saja :-( little bit dissappointed.
Dari mal, perjalanan kami lanjutkan ke PhayaThai/Victory Monument station MRT #lupa, buat foto-foto doang dengan latar belakang monumen-yang udah jelas nggak bakal keliatan. Monumen yang bertaburan di Indonesia karena secara historis, Indonesia lebih banyak dan lebih sering menghadapi penjajah, hehe.
Victory Monument (Thai: อนุสาวรีย์ชัยสมรภูมิ, Anusawari Chai Samoraphum) is a large military monument in Bangkok, Thailand. The monument is located in Ratchathewi district, northeast of central Bangkok, at the center of a traffic circle at the intersection of Phahonyothin Road, Phaya Thai Road, and Ratchawithi Road.
http://en.wikipedia.org/wiki/Victory_Monument,_Bangkok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar