Catatan Perjalanan ini merupakan pengalaman sehari-hari Nona Novi. Jangan lupa tinggalkan komentar yaa
Kamis, 17 November 2011
Istana Negara Istana Rakyat (2)
Kunjungan saya ke istana memang berkesan dan tidak mudah dilupakan. Apabila Anda ingin mengunjunginya, memang tidak dikenakan biaya, namun alangkah baiknya bila anda pergi beserta rombongan. Mengapa?
Begitu memasuki gerbang Sekretariat Negara, Anda akan menemui penjaga gerbang, hehe
Ada satu pos keamanan yang mesti Anda lalui dulu. Kemudian ketika Anda berjalan lagi, Anda akan menemui semacam gedung souvenir shop+penitipan tas. Nah, Anda bisa mendaftarkan diri atau rombongan Anda disini. Agak susah juga ya kalau pergi sendiri tanpa rombongan, sebab yang akan dipanggil lewat pengeras suara adalah ketua rombongan.
Lho?
Seperti Borobudur dengan keterbatasan waktu kunjungan SAKING banyaknya orang yang datang berkunjung, begitu pula istana ini. jadi, kita akan menunggu di bangku-bangku yang tersedia sampai rombongan sebelumnya selesai tur dan diantar naik bis ke tempat pendaftaran itu.
Naik bis? Iya. Dari komplek sekretariat ke istana kita akan naik bis. Bisnya bagus kok dan ber-AC. Udah gitu jarak tempuhnya sekitar 2 menitan saja sampe istana. Sebelum naik bis sekali lagi kita akan di-screening oleh petugas keamanan. Oh iya, kamera, tas dan printilan lainnya dititipkan disini yaa...
Berikut ini gambar rutenya.
Begitu nyampe komplek istana, kita akan langsung dapat pemandu tur. Waktu itu sih saya dengan mbak-mbak AD yang cantik lagi ramah, hehe.
Sebelum masuk istana, kita masuki dulu ruang pavilion. Di ruangan ini, kita akan menyaksikan pemutaran film tentang sejarah istana. Nah, berhubung toilet hanya disediakan di ruangan itu, dan tidak di tempat lainnya, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas toilet yang tersedia di sana.
Istana yang kita masuki adalah istana merdeka. Istana merdeka ini kayak tempat penyambutan tamu-tamu kenegaraan. Ada ruang-ruang untuk menerima tamu sesuai fungsi dan kepentingannya.
Dibagian tengah istana merdeka kita akan melihat koleksi keramik & beberapa patung dari jamannya presiden Soekarno. Selain itu, kita juga bisa melihat pameran foto-foto yang dibuat Ibu Ani, hobi barunya, hehe.
Gedung istana negara tidak boleh kami masuki karena presiden tinggal disana. Sayangnya memang, foto-foto pun tidak diijinkan, dan kayaknya peserta yang punya kamera hp juga nggak minat tuh foto-foto. Kami akhirnya berfoto bersama dengan menggunakan jasa fotografer istana. Filenya nggak boleh diminta, tapi hardcopynya dapat ditebus dengan uang Rp. 10000 saja *cring.
Seusai tur, kita masih dapat juga air mineral dari pihak istana. Oh iya, sekadar saran, harap membawa topi lebar atau kacamata hitam untuk menangkis panas, karena kita akan jalan-jalan di pelatarannya.
Sekian kunjungan kali ini, ayo mari kita ke istana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hai Nona Novi,
BalasHapusthanks for visited & joined my blog.
Walopun blog nya amatiran tp mudah2an isinya bisa menghibur ato bahkan memotivasi buat yg doyan traveling (alias ngomporin jalan2...hehe)
Good luck utk future traveling project-nya jg
^^
http://traveler-tale.blogspot.com