Catatan Perjalanan ini merupakan pengalaman sehari-hari Nona Novi. Jangan lupa tinggalkan komentar yaa
Rabu, 16 November 2011
Daiso, Made in China?
Kali ini saya mau cerita pengalaman saya pergi ke toko Daiso, toko yang menjual barang-barang Jejepangan. Saya bilang jejepangan, karena barang-barangnya memang khas Jepang atau produk yang biasa digunakan orang Jepang, tapi tulisannya kok Made in China yaa....
Apa boleh buat, mungkin ini disebabkan karena barang asli Made in Japan itu harganya takai, alias mahal, lebih ekstrimnya, muahaaal banget dah!
Ada negara, ada kualitas. Meskipun barangnya Made in China, kualitasnya so pasti beda sama Made in China yang dibuat untuk orang Indonesia. Maka dari itu, beberapa orang yang menulis catatan perjalanan tentang Jepang menyarankan kita untuk membeli oleh-oleh dan peralatan printilan rumah tangga di toko ini apabila sedang di Jepang.
Murahnya sih asli, toko 100 yen, kalau dirupiahkan sekitar Rp. 11.670, tapi untuk di Indonesia ini barang-barang Daiso dijual dengan harga serba Rp. 22.000, pilih kasih yah...
Toko Daiso di Indonesia sendiri yang toko besarnya ada di Mal Artha Gading Jakarta, lantai 2 kalau nggak salah. Selain itu, ada juga toko yang lebih kecil di dalam gedung supermarket Papaya di Melawai, Blok M, Jakarta.
Hm, toko pernak-pernik Jepang murah yang pernah saya kunjungi selain Daiso adalah GLODOK ELEKTRONIK *kaboooooooor...... (^.^)'
Oh ya, tapi ada hal-hal yang saya suka waktu beli barang di Daiso. Selain suasana, kita bisa mendapatkan barang-barang khas Jepang yang kalau dijual di Indonesia harganya selangit. Contohnya suvenir sih, seperti kipas ukiyo-e khas Jepang dan kertas washi serta yuzen yang harganya jauh lebih murah dari produk serupa yang asli Jepang (a.k.a made in china).
Anyway, toko ini berhasil membuat saya seperti orang Jepang beneran, ekekekekekek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar