Catatan Perjalanan ini merupakan pengalaman sehari-hari Nona Novi. Jangan lupa tinggalkan komentar yaa
Senin, 03 Januari 2011
TMP Seribu
Leave without notice...
Karena satu dua hal, saya tidak bisa merayakan tahun baru saya dengan berkunjung ke Museum Taman Prasasti, alias kuburan Belanda yang terletak di Jakarta.
Sebenarnya tema saya kali ini terinspirasi dari salah satu postingan di blog yang saya ikuti, jalan-jalan seperlemparan batu. Naah... Kebetulan, tempat wisata yang belum pernah saya kunjungi meskipun sudah berpuluh tahun tinggal di daerah itu dan lewat tempat itu adalah Taman Makam Pahlawan Seribu, di Serpong, Tangerang.
Dengan luas 1 hektar, tempat wisata ini tidak begitu menyita waktu untuk dikunjungi. TMP ini terletak 37 Km dari Tigaraksa dan lokasinya ada di pinggiran jalan umum penghubung antara provinsi Banten dan Jawa Barat, serta berarti perbatasan antara Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor (hwaduh, jauhnya).
Ketika saya datang ke sana, pintu gerbang utamanya memang terbuka lebar, tapi tiada seorang pun berjaga di komples makamnya. Saya sempat was-was apabila tempat itu ditutup menjelang tahun baru ini, tapi ternyata tidak tuh, hufh...
Begitu saya masuk, yang lebih dulu terlihat adalah tugu-tugu yang menjadi ciri khas tempat ini. Nampaknya Dinas Sosial memperhatikan pengelolaan tempat ini karena saya lihat tempat ini belum lama dicat dan dibersihkan.
Deretan kuburannya sama saja, kecuali tentu, cat merah putih yang menandakan bahwa mereka pahlawan Indonesia.
Saya tidak berlama-lama di tempat itu, namun saya cukup lama meresapi dan merasakan seolah-olah saya berada di tempat asing yang amat jauh dari rumah (padahal jaraknya hanya 10 menit berkendara dari rumah).
Saya sempatkan mengamati daftar para pahlawan yang dimakamkan disana. Saya bahkan tidak tahu mengapa TMP ini deberi nama “Seribu”, karena total yang dimakamkan di sana hanya berjumlah 238 orang. Bahkan nomor 151 sampai 237 merupakan pahlawan tidak dikenal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar