Catatan Perjalanan ini merupakan pengalaman sehari-hari Nona Novi. Jangan lupa tinggalkan komentar yaa
Selasa, 04 Januari 2011
Kerkhof Laan
Namanya Museum Taman Prasasti. Nah, ini dia museum di tempat terbuka yang sudah ingin saya kunjungi sejak dulu kala *halah*. Kerkhof Laan ini juga sama dengan tempat pemakaman umum gituu.
Saya lupa bagaimana pada awalnya saya menemukan museum ini. Sejauh yang saya tahu, museum ini tidak masuk list/daftar acara jalan-jalan komunitas yang saya ikuti. Sepertinya saya menemukan tempat ini dari iseng-iseng browsing deh...
Penjelasan tentang sejarah museum:
Semula Museum Taman Prasasti yang terletak di Jl. Tanah Abang I ini adalah pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober seluas 5,5 ha dan dibangun tahun 1795 untuk menggantikan kuburan lain di samping gereja Nieuw Hollandsche Kerk, sekarang Museum Wayang, yang sudah penuh. Makam baru ini menyimpan koleksi nisan dari tahun sebelumnya karena sebagian besar dipindahkan dari pemakaman Nieuw Hollandse Kerk pada awal abad 19. Nisan yang dipindahkan ini ditandai dengan tulisan HK, Hollandsche Kerk.
Pada tanggal 9 Juli 1977, pemakaman Kebon Jahe Kober dijadikan museum dan dibuka untuk umum dengan koleksi prasasti, nisan, dan makam sebanyak 1.372 yang terbuat dari batu alam, marmer, dan perunggu. Karena perkembangan kota, luas museum ini kini menyusut tinggal hanya 1,3 ha saja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Taman_Prasasti
Untuk menuju Museum Taman Prasasti apabila menggunakan kendaraan umum:
-Trans Jakarta (Busway) : Corridor I, Blok M-Kota (turun di halte Museum Nasional, jalan terus menyusuri Jl. Musium sampe mentok, belok kiri sampe mentok, naa... disitu terlihat tempatnya
-Mikrolet (blue mini bus alias angkot mobil kijang): No. M-08 jurusan Tanah Abang-Kota, turun depannya persis, pulangnya kalo mau ke Stasiun Tanah Abang juga bisa naik itu.
Alamat: Jalan Tanah Abang I No. 1
Telp. (021) 385 4060
Waktu buka: Selasa-Minggu: 09.00 - 15.00
Senin & Hari Libur nasional: Tutup lah...
Tiket: Umum/Dewasa: 2000 IDR
Mahasiswa: 1000 IDR
Anak-anak: 600 IDR
Nah... ini yang seru dan patut diperhatikan!
Tarif Sewa Kuburan (judul menurut versi saya)
Syuting video klip, film, dan semacamnya: 1000.000 IDR/hari
Foto Pre-wedding: 350.000 IDR/hari
Foto album, majalah dan semacamnya (harus mencantumkan lokasi di majalah): 35.000 IDR/hari
Banner yang saya lihat terakhir tanggal 2 Januari 2011 kemarin.
Tapi kalau Anda hanya berminat untuk foto-foto pribadi atau koleksi tidak dikenakan tarif sewa, hanya dikenakan biaya tiket masuk, itu pun kalo ada orang yang jaga di pintu masuk yaa...
Tugu yang mirip menara katedral
Makam para Pastur (Broeder.red)
Makam-makam pasutri (mungkiin)
Makam keluarga (dalam 1 atap)
Makam aneh (Liat tengkorak manusia di atas makam!)
Makam tentara Jepang yang melawan Sekutu
Hiasan-hiasan untuk makam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar