Bunga Musim Panas

Bila kebetulan mengunjungi Kebun Raya Bogor pada waktu bulan Oktober, selain belum banyak hujan, kita juga dapat menyaksikan keindahan pemandangan alam yang ada di sana.


















Ada sebuah restoran, entah apa namanya yang berada di tengah-tengah lapangan. Bentuk atapnya sih seperti rumah gadang. Sebelah baratnya ada jalan setapak menuju pembibitan anggrek yang seumur-umur belum pernah saya kunjungi, hehehe.

Nah, kebetulan pas saya dan keluarga berkunjung ke Kebun Raya di bulan Oktober, kami mendapati pemandangan yang lain dari biasanya di sana.

Sebelumnya saya agak ogah-ogahan pergi ke tempat yang mungkin udah saya kunjungi puluhan kali itu. Nothing’s new, kata saya. Selain mungkin penampakan bunga bangkai yang langka, lainnya saya pikir sama aja. Ternyata...


Tempat itu juga punya musim, pikir saya setelah melihat pemandangan yang disuguhkan hari itu. Bukan hanya musim kemarau dan hujan, tapi musim bunga berbunga dan daun berwarna. Seperti di luar negeri ya... absolutely beautiful, subhanallah...

Anak-anak asik berlari-larian dan berguling-guling di taman, karena kebetulan waktu itu bunga kapas sedang mekar dan kapasnya bertebaran kemana-mana mirip hujan salju yang tidak dingin. Bunga kapas berterbangan didukung juga angin kencang karena mau hujan, ups. Cepat-cepat saya berfoto dulu dengan keindahan hujan bunga kapas sebelum meninggalkan Kebun Raya.





















Selain pemandangan bunga kapas, kami juga disuguhi pemandangan daun dan bunga sakura tropis yang mekar waktu itu. Sakura? Ya, bunga sakura yang ditanam di daerah tropis.

















Awalnya saya tidak tahu kalau bunga itu termasuk jenis bunga sakura. Saya hanya sering melihat bunga itu ditanam sepanjang jalan Bandung-Bogor yang saya lewati. Saya mikir-mikir juga, bunga ungu dan merah muda itu bunga apa. Ternyata waktu kuliah, dosen saya bilang kalau itu bunga sakura khusus yang dapat ditanam di daerah tropis. Wow, subhanallah...

Seperti postcard ya, hehehe