Sabtu, 06 Desember 2014

Review PIXY BB Cream Bright Fix; Cerah 12 Jam




















Sepupuku akan melangsungkan pernikahan, dan aku beserta keluargaku turut diundang. Acara dimulai dengan akad nikah pada pagi hari pukul 08:00 dengan dresscode putih, lalu acara dilanjutkan makan-makan, pertunjukan tari tradisional dan dilanjutkan dengan resepsi pada malam harinya pukul 19:00.

Aku tidak bisa ke salon untuk dandan makeup karena kerabatku akan menginap di rumah selama tiga hari sampai hari pernikahan. Kerabatku tinggal jauh dari lokasi pernikahan sehingga mereka memilih untuk menginap sementara dirumahku yang dekat dengan lokasi pernikahan.
















Atas saran temanku, aku coba menggunakan produk baru dari PIXY yaitu PIXY BB Cream Bright Fix Ochre agar aku bisa dandan sendiri di rumah. Menurut info yang kudapatkan dari web, produk ini bisa bertahan dengan sempurna di wajah sampai 12 jam. Aku pernah beberapa kali mencoba menggunakan BB Cream, namun hasilnya tiada yang memuaskan dan luntur dalam waktu sekejap karena jenis kulitku yang berminyak. Btw, ini foto sebelum dan sesudah aku mengaplikasikan PIXY BB Cream Bright Fix. Beginilah hasilnya… bintik-bintik hitam dan bekas jerawat tertutup semua.


















Aku sudah siap melenggang cantik, dengan makeup cerah, bebas kusam dan bebas kilap hingga 12 jam. Aku memakai PIXY BB Cream dari semenjak acara akad nikah.






















































Karena acara berlangsung terus sampai malam harinya, aku tidak menghapus riasan. Aku hanya menambahkan bedak agar wajahku tetap tampak segar.








































Di akhir acara, setelah lebih dari 12 jam lamanya, riasan wajahku masih nampak bagus. Riasan merata, tanpa terlihat smile line dan ternyata mengandalkan PIXY BB Cream Bright Fix untuk wajah cerah 12 jam benar adanya. Ini fotoku dengan teman lamaku yang merupakan panitia (EO) pernikahan ini. Kami berfoto bersama seusai acara pernikahan.





















Aku juga mendapat boneka yang dilemparkan oleh kedua pengantin untuk diperebutkan tamu lajang. Terima kasih PIXY! Hariku menyenangkan dan sukses. Aku merekomendasikan PIXY BB Cream Bright Fix ini untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Seringkali kendala kita dalam berdandan ialah keterbatasan waktu, dan tuntutan penampilan yang maksimal. Dengan menggunakan PIXY BB Cream Bright Fix, dengan atau tanpa bedak, wajah sudah dapat terlihat cerah selama 12 jam :)





















Juumai wa kekkon shimasu. Watashi to kazoku wa shoutaisaremashita. Kekkon shiki wa asa hachi ji ni hajimari, paati wa gogo shichi ji desu. Obasan no shinseki wa kekkonshiki made watashi no ie ni sumimasu node watashi wa biyouin he keshou ni ikimasen.

Tomodachi no osusume wo kiite, watashi wa uchi de jibun de keshou dekiruyouni PIXY BB Cream Bright Fix Ochre #Cerah 12 jam wo tsukatte mimasu. Asa no kekkon shiki kara PIXY BB Cream Bright Fix wo tsukaimasu. Yoru no paati made keshou wo sakujo shimasen.

Paati no owari de juuniji ato, kao wa mada mada sappari shimashita. Shinro shinpu kara ningyou no purezento wo moraimashita :) PIXY, arigatou gozaimasu! ♡♡♡


www.pixyindonesia.co.id/advertising

Sabtu, 11 Oktober 2014

Berwisata Tanpa Rasa Khawatir, Sebuah Catatan dari Allianz di KTF 2014


















Aku dan temanku mengunjungi Kompas Travel Fair (KTF) pada tanggal 28 September 2014 yang lalu. Kami berdua mengunjungi pameran ini karena ingin mendapatkan informasi seputar tempat wisata yang ada di Indonesia maupun mancanegara. Kami berdua suka jalan-jalan. Ya, terutama jalan-jalan ke tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Hitung-hitung memakmurkan negeri sendiri, hehe. Acara semacam ini bisa menjadi referensi tempat dan biro perjalanan yang akan dipilih untuk mendukung acara jalan-jalan.

Evi, temanku berkata, “Eh, Nov, kita datang agak pagian aja, biar nggak penuh pengunjung!” Akhirnya kami datang ke acara tak lama setelah loket tiket masuk dibuka.

Stan yang ada di sana lumayan beragam. Begitu kami masuk setelah membayar tiket, kami disambut berbagai maskapai penerbangan baik domestik maupun mancanegara. Ada juga stan dari Tourism Malaysia yang menyediakan brosur-brosur informasi wisata di Malaysia. Dari sekian banyak stan yang ada, beberapa kali kami mendapatkan brosur mengenai promosi wisata ke Disneyland Hongkong. Wah, menggoda juga….

Stan-stan di bagian belakang banyak yang menjual koper beserta pernak-perniknya. Namun kami memutuskan untuk masuk ke bagian ruangan yang lebih dalam lagi. Nah, di dalam ini (main hall) kami menemui banyak stan biro perjalanan wisata. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Baik yang berupa agen perjalanan maupun stan promosi wisata perwakilan negara lain. Jenis wisata yang sedang in menurut kabar yaitu wisata cruise, tapi kami belum tertarik mencoba walau harga paket cukup menarik.

Bersebelahan dengan Fiji Embassy dan Tourism New Zealand, ada stan Asuransi Allianz. Kalau tak salah, Allianz ini jadi satu-satunya asuransi yang ada di acara ini. Selain stan bank dan toko buku yang menurutku beda “jenis” dari yang lain (yang lainnya rata-rata biro perjalanan), stan asuransi Allianz yang menempati tempat agak besar ini cukup menarik perhatian. Lalu, kuajaklah temanku mampir ke stan Allianz.

Kami disambut dengan ramah oleh staf perwakilan dari Allianz. Ah, aku jadi teringat beberapa karyawan Allianz pernah disekolahkan oleh Allianz untuk menempuh Master Degree di Swiss German University, tempat kerjaku dulu….

Aku sempatkan tanya-tanya di stan Allianz ini. Sebab sejauh yang aku ketahui selama ini, apabila aku ingin melakukan perjalanan baik dalam maupun luar negeri dengan menggunakan pesawat terbang, nah, untuk urusan asuransi perjalanan ini biasanya sudah termasuk pilihan yang diberikan pada waktu pemesanan tiket. Aku tak tahu lagi kalau ada asuransi khusus untuk perjalanan.

Aku pikir keberadaan asuransi perjalanan penting juga ya. Apalagi kalau perjalanan yang kita lakukan tujuannya ke luar negeri. Menurutku menjaga kondisi fisik itu sangat penting. Ya kita tidak mau 'kan, acara wisata atau tugas kerja kita jadi berantakan gara-gara kondisi fisik menurun, lalu kita jatuh sakit, di negeri lain, bayar mahal pula. Iya kalau bahasanya bisa kita mengerti, kalau tidak? Dulu aku pernah ke Thailand selama beberapa hari. Ke tempat baru dengan kegiatan yang padat… juga harus beradaptasi dengan makanan lokal akhirnya membuatku tumbang. Untungnya, saat itu aku tinggal dengan temanku, warga negara Laos, yang mengerti bahasa Thailand. Jadi akhirnya aku dibawa ke klinik setempat setelah gagal mengobati diri sendiri dengan obat-obatan yang kubawa dari Indonesia.

Di Allianz, tersedia beberapa macam paket asuransi perjalanan, yaitu TravelPro Premium, TravelPro Deluxe dan TravelPro Superior. Paket tersebut menjangkau ASEAN Plus dan Worldwide dengan durasi perjalanan dari 4 - 30 hari. Ada premi khusus apabila terjadi penambahan durasi perjalanan. Jumlah orang yang ditanggung juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Aku pikir, apabila kita membawa serta keluarga (orangtua/anak) ketika berpergian, penting untuk memiliki perlindungan tambahan dalam bentuk asuransi perjalanan. Yang baru aku tahu lainnya, ternyata di asuransi perjalanan ini juga ada perlindungan isi rumah terhadap perampokan di saat kita berpergian. Wah, biasanya situasi rawan perampokan rumah itu di saat warga pergi mudik saat lebaran. Selain itu, perlindungan juga diberikan untuk kehilangan uang, dokumen, bagasi, kerugian akibat terorisme, bahkan ada santunan untuk keterlambatan penerbangan! Aku benar-benar buta mengenai asuransi perjalanan pada awalnya... ternyata, cakupan pertanggungannya sejauh itu. Benar-benar sesuai tagline-nya, Pack Your Worries Away.

Oleh-oleh dari stand Allianz, aku membawa serta beberapa brosur Allianz… dan tentunya pengetahuan tambahan yang berharga mengenai asuransi perjalanan.

Begitu kami keluar dari area travel fair, kami agak terkejut dengan membludaknya pengunjung yang mengantri tiket masuk. Saat itu waktu menunjukkan jam 2 siang. Untunglah, kami datang dari pagi sehingga kami lebih leluasa untuk mengunjungi setiap stan yang ada di acara Kompas Travel Fair.


















Tulisan ini diikutsertakan dalam Allianz Writing Competition 2014.

Kamis, 09 Oktober 2014

Artikel Tiwul yang Membanggakan

Dari semua topik/artikel yang ada di tabloid Nova edisi 6-12 Oktober, aku paling suka bahasan tentang Tiwul Yu Tum Naik Kelas. Judulnya ditulis besar-besar, 'Penggemarnya dari Wisatawan sampai Pak Sultan'. Terus terang, aku sendiri adalah penggemar tiwul. Dulu waktu kecil aku tinggal di Jawa Timur dengan nenekku yang suka makan tiwul, sega jagung dan gatot. Tak terasa, kesukaan nenek akan tiwul menular padaku. Meski sekarang aku tidak tinggal di Jawa Timur lagi, kalau aku main ke Jawa Timur, aku pasti membeli tiwul sebagai oleh-oleh maupun untuk dimakan sendiri. Di kota besar seperti Tangerang, tempatku tinggal sekarang, aku tidak tahu dimana tempat jual tiwul. Dengan adanya artikel tentang tiwul, aku jadi tahu bahwa makanan yang terbuat dari singkong ini juga dijual online, tentu saja dalam bentuk tiwul instan yang harus dimasak sendiri. Aku senang sekali sebagai penyuka makanan tradisional khas Indonesia!

Yang kuperhatikan dan kuacungi jempol dari artikel ini, karena topiknya mengangkat salah satu budaya bangsa, yang dikemas dalam cerita wirausahawan yang telah sukses. Dengan diangkatnya budaya bangsa, maka akan ada beberapa keuntungan yang didapatkan, oleh berbagai pihak. Dari segi wirausahawan, tentu saja hal ini menjadi promosi lokal yang bertaraf nasional. Dari segi kenegaraan, citra dan martabat tiwul sebagai salah satu makanan khas Indonesia akan terangkat dan keberadaan tiwul akan terus terpelihara. Dari segi media massa, dalam hal ini tabloid Nova, selain akan makin dicintai pembacanya karena artikel yang ditulisnya bermutu serta menginspirasi, juga akan mendapat keuntungan promosi kepada masyarakat lokal dimana tempat citra suatu produk diangkat. Contohnya dalam hal ini, tabloid Nova akan makin dikenal di daerah Wonosari, Gunung Kidul. Hal positif yang bisa didapatkan juga ialah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara wirausahawan dengan tabloid Nova.

Senin, 06 Oktober 2014

Review Marina Body Essence UV White

Marina telah mengeluarkan/launching produk barunya beberapa hari yang lalu. Namanya Marina Body Essence UV White Extra SPF 30. Semacam Essence (BE) untuk tabir surya, bisa dipakai untuk jalan-jalan di hari yang terik maupun yang dingin. Lho? Iyaaa, pas pertama dapat produk ini dari Marina, aku girang banget! Apalagi pas tau akhirnya, harga produk Marina ini terjangkau (mulai dari harga 10rb di supermarket2) dibandingkan produk tabir surya lainnya.

















Pertama kali pakai, langsung kelihatan apa yang membedakan produk ini dengan body lotion biasa; teksturnya lebih kental dan lebih meresap ke kulit tanpa menimbulkan rasa lengket. Sebelum mengulas hal lain, ini adalah gambar tanganku sebelum memakai BE Marina. Bisa kelihatan di sini kalau kulitku terlihat kusam, kering dan tidak bercahaya :-(















Nah, ini adalah tampilan waktu isinya dituangkan. Terlihat kan, kalau lebih kental daripada body lotion....





















Karena aku bekerja di ruangan ber-AC sepanjang hari dari pagi sampai sore, selama lebih dari 8 jam, otomatis masalah kulit kering menjadi masalah utama. Setelah aku memakai Marina BE pertama kali, coba lihat, kulitku terlihat lebih segar dan lembab














Di hari Sabtu lalu (4/10) aku jalan2 dari pagi sampai siang hari, dengan pakaian lengan terbuka tentunya... namun aku nggak khawatir karena sudah pakai Marina BE UV White yang mengandung SPF 30 ini. Setelah aku mencoba Marina BE UV White ini selama 1 minggu, kulit tanganku tampak bedanya... sebelum dan sesudah pemakaian Marina BE UV White. Kulitku nampak lebih cerah dan lembab, walaupun terpapar AC... walaupun tersengat matahari... rupanya kulitku malah makin cerah sesudah seminggu pemakaian. Ini adalah foto sebelum dan sesudah pemakaian Marina BE selama seminggu, dengan pencahayaan dan kamera yang sama :)




















Aku membawa Marina BE kemana saja, selalu ada di dalam tasku. Kebetulan waktu aku lagi jalan2 sama temanku, temanku nanya, "Eh, Nov, kamu pake parfum apa? Wangi banget! Wangi buah gitu." Hihi, aku bilang sama dia, aku nggak pakai parfum, aku lagi pakai Marina BE. Eh, terus temanku minta juga, dia mau cari produk ini di supermarket karena katanya wanginya enak.

Produk Marina ini dilengkapi berbagai macam nutrisi seperti superfruit Acai Berry, Yogurt, Vitamin B3 & E, yang berfungsi untuk melembabkan juga mencerahkan kulit. Dengan pemakaian teratur tentunya. Berhubung kulitku tipis dan mudah sekali kering, aku berkali-kali mengoleskan BE ini, tidak hanya 2 x sehari. Pokoknya setiap kali kulitku terasa kering aja. Marina BE menyejukkan di kulit, cepat meresap pula. Hal yang paling kusuka dari Marina BE adalah wanginya yang parfum banget! Mirip parfum buah gitu deh. Jadi kalau lagi kucel-kucel di sore hari lalu pakai Marina BE, langsung deh rasanya segar kembali. Marina emang top! Produknya udah ada dari body lotion, body essence, bedak, parfum, sampai sabun. Coba kalau Marina nanti mengeluarkan produk baru lagi berupa krim tabir surya yang untuk wajah. Wah, pasti kubeli juga deh,hehe... :p





















Highly recommended product.
Repurchase? Sure! ^^
Terima kasih Marina!


Sabtu, 20 September 2014

Wow, Batu Secret Zoo, Kebun Binatang Terbaik Posisi 5 di Asia

















Saya tak menyangka kunjungan saya beberapa waktu lalu ke tempat ini menjadi perjalanan yang membanggakan saya sebagai warga negara Indonesia. Ya, saya mengunjungi Batu Secret Zoo, yang terletak di area Jawa Timur Park 2, di Kota Batu, Jawa Timur. Kebun binatang ini telah menjadi bahan pembicaraan hangat di bulan-bulan belakangan ini, karena tercantum sebagai penerima penghargaan Traveler's Choice dari salah satu situs perjalanan terbesar di dunia, TripAdvisor. Batu Secret Zoo meraih posisi nomor lima sebagai kebun binatang terbaik di Asia. Berita ini ramai ditulis di travel.okezone.com, travel.detik.com, travel.kompas.com, dan lain-lain.

Apa yang menjadikan Batu Secret Zoo istimewa dan patut dikunjungi? Di sini saya akan membahas perjalanan saya mengunjungi Batu Secret Zoo. Tentunya, komentar atau pendapat dalam blog ini adalah pendapat saya pribadi.





















Saya berkesempatan mengunjungi kebun binatang ini pada waktu ada acara keluarga di Malang, Jawa Timur. Acara selesai dalam waktu sehari, dan saya masih punya waktu beberapa hari di Malang untuk berwisata. Pilihan saya tentu saja jatuh pada kunjungan ke Batu Secret Zoo. Untuk penginapan, dari pihak Jatim Park Group sudah menyediakan Pohon Inn, yang berada dalam area Batu Secret Zoo. Pohon Inn ini hotel yang sangat bagus dan bentuknya unik (eye catching) karena bentuk gedungnya menyerupai batang pohon yang amat besar, tapi tanpa dedaunan diatasnya. Pengunjung Batu Secret Zoo dapat memesan kamar di Pohon Inn melalui http://www.klikhotel.com/, proses pemesanannya mudah dan cepat. Selain itu apabila ingin memesan hotel-hotel lain, situs ini juga banyak mengadakan diskon maupun promo. Namun menurut saya sih, pengalaman menginap di Pohon Inn akan menjadi pengalaman yang takkan terlupakan. Pada saat bangun tidur di pagi hari, wisatawan dapat mendengar suara-suara hewan di kebun binatang yang terletak tepat disampingnya. Selain itu, di Pohon Inn juga terdapat restoran berputar yang menyajikan pemandangan jaguar dalam kotak kaca. Menarik sekali!

Ketika memasuki area kebun binatang setelah membayar tiket masuk, saya begitu terkesan akan kebersihan dan keteraturan tempat itu. Pada awal-awal trail (jalur perjalanan pengunjung), pengunjung disajikan hewan-hewan yang berkeliaran dalam kandang yang dibatasi pagar kotak kaca. Ya! Kotak kaca! Bukan kawat berongga rapat seperti biasanya kebun binatang. Well, beberapa jenis hewan memang dibatasi pagar kawat, tapi sejauh temuan saya lebih banyak hewan berpagar kotak kaca. Di dalam kandangnya, banyak kandang hewan yang dilengkapi diorama/instalasi buatan. Seperti contohnya, ada komputer, mobil-mobilan, rumah-rumah beratap ijuk, yang diatur sedemikian rupa di dalam kandang. Hm, pemandangan seperti itu menurut saya terlihat seperti tempat bermain yang menyenangkan bagi hewan-hewan.





















Oh ya, hewan-hewan yang ada di Batu Secret Zoo ini benar-benar terlihat sedap dipandang. Hehe, maksudnya dari segi kebersihan dan kondisi tubuh yang gemuk dan sehat. Hal yang paling membuat saya senang ketika berada di kebun binatang ini adalah kesempatan untuk memegang hewan-hewan tertentu terbuka lebar... dan tentunya foto bersama hewan juga.
















Pertama-tama di kandang kelelawar, saya dan mama waktu itu beraksi menyuapi para kelelawar yang besarnya segede-gede gaban dari balik jeruji kandang. Makanan kelelawar-kelelawar itu adalah pepaya yang dipotong-potong. Walau menutup hidung karena tak tahan dengan bau kelelawar, saya senang menyaksikan kelelawar yang lucu-lucu itu berebutan ingin mendapatkan sesuap pepaya dari saya.
















Setelah kelelawar, ada burung rangkok paruh kuning yang sebenarnya bisa di'tengger'kan di tangan saya, namun berhubung saya takut dipatuk ya... tidak jadi lah, haha.

Kesempatan berikutnya datang dari si manis harimau loreng. Harimau ini diletakkan begitu saja di atas meja yang disekelilinya berseliweran pengunjung. Tentunya dilengkapi rantai leher dan seorang pelatih yang mendampingi. Kesempatan langka ini tentu saja tidak akan saya sia-siakan. Hehe, jadi lah saya berfoto bersama si manis ini.
















Hewan berikutnya yang saya temui berada bebas ditengah-tengah pengunjung adalah iguana. Entah bagaimana, iguana ini tampak tenang sekali bertengger di atas dahan pohon tanpa didampingi penjaga.

Kemudian, saya sampai pada hewan favorit saya; ular. Hihi, saya sampai perlu mengantri bersama pengunjung lain untuk mendapat kesempatan berfoto bersama hewan cantik ini. So cute!!!
















Terakhir, di dekat toilet saya juga bertemu seekor burung besar-entah apa namanya-mendekat ke arah saya. Pagar kayunya rendah sekali! Kalau mau, sebetulnya bisa saya pegang, namun saya terlalu takut kalau dipatuk, haha.

















Rute selanjutnya agak masuk ke bawah tanah. Akuarium beserta hewan-hewan beraneka macam ada di sana. Di dalam kompleks hewan air ini saya juga menyempatkan berfoto bersama hewan binturong dan burung elang laut. Cool!














































Setelah bergelap-gelap di bawah tanah, kami keluar juga dari area akuarium. Kami melihat seperti burung bangau berwarna jingga yang tidak biasa ada di Indonesia. Biasanya, warna burung ini adalah putih.
















Kami memasuki kawasan yang mirip daerah Afrika, lengkap dengan hewan khasnya, seperti zebra, jerapah dan gajah. Yang membuat saya terkesan dengan area ini adalah jalur wisatawan yang dibuat mirip lorong di bandara. Kiri kanan adalah kaca yang dapat melihat langsung pada hewan-hewan itu. Kebersihan tempat ini memang patut diacungi jempol.


















Selain tempat itu, saya juga menyempatkan diri berfoto bersama patung Donkey Kong, patung warga pedalaman, dan saya sempat pula menyaksikan pertunjukan musik asli dari Afrika sana. Amazing!




















Kami harus menjelajahi kebun binatang ini dalam waktu singkat karena sudah mendekati jam tutup. Sebetulnya, saya pikir anak-anak akan senang berada di sini. Selain melihat hewan-hewan, di tempat ini juga banyak sekali permainan untuk anak-anak. Ada beberapa tema permainan yang bisa dipilih. Pengunjung juga bisa menikmati sajian kuliner di food court atau pun restoran yang terdapat di area ini.


































Welcome to Tiger Land!!! Setelah menempuh perjalanan agak jauh tanpa atap dan diiringi hujan rintik-rintik, kami agak lega karena sampai di area Tiger Land ini. Ya, area ini beratap, jadi kami tidak akan terkena hujan. Bagaimana kesan-kesan saya mengenai Tiger Land? Dua kata saja, awwwwsome and amazzziiiingggg!!! Mama saya yang lelah berjalan kemudian duduk di sofa yang bermotif loreng harimau. Dindingnya tertempel poster keterangan mengenai harimau. Daaan... sambil istirahat duduk-duduk, kami bisa menyaksikan harimau-harimau dalam kandang kotak kaca di depan kami. Luar biasa.



































Ada juga tempat dimana kami bisa berjalan di bawah kandang singa yang terbuat dari kaca. OMG! Saya berdoa semoga kaca di atas kami tidak pecah dan singa diatasnya tidak akan jatuh mengenai kami. Ya, selain kandang yang berada di atas lorong tempat kami berjalan, kami pun juga melewati lorong dengan lantai kaca tembus pandang. Dibawahnya tentu saja, harimau-harimau berseliweran kesana kemari.




























Kebun binatang ini kebetulan mempunyai anak harimau putih yang baru berusia dua bulan sewaktu kami datang. Beruntungnya saya, ketika kami tiba di tempat harimau kecil itu, ternyata itu adalah saat anak harimau boleh berfoto dengan para pengunjung! Saya tentu saja mengambil kesempatan emas ini. Tanpa takut-takut saya berfoto dengan si kecil yang imut ini.

















Saya katakan kebun binatang ini memang ramah dengan pengunjung. Waktu tempuh rute kurang lebih dua jam mungkin melelahkan untuk lansia. Namun, pihak kebun binatang telah menyediakan semacam kursi berjalan dengan kemudi yang dapat disewa pengunjung untuk berkeliling ke seluruh area.
















Kami sudah membeli tiket terusan juga untuk masuk ke Museum Satwa yang berada di sebelah Batu Secret Zoo. Arsitektur bangunan Museum Satwa tampak jelas bentuk atrium dan bangunannya anggun bergaya Eropa. Bentuk depan museum ini mirip dengan Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta.
















Ini adalah foto-foto kami selama berada di museum itu. Koleksinya? Wow, keren-keren! Tempatnya super duper bersih pula. Kotak-kotak kaca untuk setiap diorama agak serupa dengan etalase mal-mal. Di bagian depan (main hall) terdapat kerangka dinosaurus yang diatur sedemikian rupa posisi kerangka dan teknik pencahayaannnya. Kerangka ini mengingatkan saya akan kerangka di film layar lebar Jurassic Park.

























































Museum ini tidak kaku seperti museum-museum pada umumnya. Memang sih tidak ada piranti digital dan sound system/musik pengiring selama pengunjung berada di sana, namun di museum ini terdapat hewan-hewan yang dikeringkan kemudian dibuat diorama seperti di alam sebenarnya. Bagian paling asyiknya, kita bisa berfoto gaya dengan hewan-hewan mati ini.





























































Demikian ulasan saya mengenai Batu Secret Zoo yang menarik perhatian dunia dan juga warga negara Indonesia. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk pembaca.