Catatan Perjalanan ini merupakan pengalaman sehari-hari Nona Novi. Jangan lupa tinggalkan komentar yaa
Kamis, 30 Desember 2010
Benteng Gunung
Keterangan gambar: Pintu masuk ke objek wisata Gunung Kunci, bersebelahan dengan gunung Palasari dan dilalui angkot no. 06 yang menuju Terminal Ciakar. Didepannya ada yang jual burger, es krim, bakso, ayooo siapa mauu...
Selain fort/benteng, kita juga dapat melihat 'peninggalan' pemda Sumedang dalam membangun tempat wisata itu. Yang termasuk peninggalan pemda yang sudah tidak terurus sepanjang jalan yang saya lalui adalah: toilet (rusak parah), saung gak jelas yang kayak bekas restoran, tempat teater terbuka yang masih kelihatan warna warninya, patung kuda menarik bola besi (seperti pada gambar di bawah) yang sudah patah-patah tubuh kudanya (ternyata terbuat dari gabus putih, qiqiqi), play ground tua yang udah gak layak pakai, bangunan lainnya yang gak jelas (jadi angker), dan payung-payung ijuk menaungi tempat duduk buat yang demen berduaan.
Yang sedikit terlihat dibelakang play ground di atas adalah salah satu pintu masuk gua/benteng yang telah dipugar, well... mungkin untuk alasan keamanan. Tapi kalau untuk alasan itu rasanya kurang tepat juga, karena kita bisa keluar masuk benteng/gua/bunker semaunya dari pintu yang lain. Gambar di bawah ini menampilkan reruntuhan fort Gunung Kunci yang indah.
Benteng di bagian puncak gunung. Hati-hati terpeleset karena licin oleh lumut.
Benteng bagian dalam atas. Udah runtuh banget, gak berani masuk-masuk situ karena singup alias angker, hiiiiyy...
Ini dia, pintu masuk benteng serta bunker-bunker yang saya maksud. Senang karena saya lihat foto ini dulu di blog/tulisan orang di internet. Sesuai aslinya ternyata, haha.
Ada artefak mirip muka orang yang tersembunyi tepat di sebelah pintu masuk tadi.
Salah satu pintu masuk benteng yang berada tepat di belakang loket penjual tiket masuk. Pertamanya saya pikir ini selokan, setelah diamati ternyata pintu masuk yang memang dibuat mirip selokan mungkin agar mengelabui mata. Lagi-lagi dipagar kawat berduri oleh pemda.
Pintu gerbang menuju pintu gua yang khas 'pribumi', bukan 'londo'.
Nomor PDA (PDA Inv. No.)
623.3/ 12/ 11.01/ 003
Nama (Name)
FORT GUNUNG KUNCI
Nama Lain (Other Name)
Fungsi Sekarang (Current Function)
Tourism object
Koordinat situs (Site Coordinate)
S: 06o 51' 35,32
Tahun Dibangun (Year of Build)
1914
Bangsa Pembangun (Builder)
Dutch
Pemilik sekarang (Current Owner)
Sumedang's Departement of Culture and Tourism
Pengelola sekarang (Current Management)
Sumedang's Departement of Culture and Tourism
Luas Situs/Benteng (Fort's Area)
505 m2
Alamat (Address)
Gunung Kunci,Panjunan Sub-district, Sumedang Regency, Provinsi West Java
Dusun / Kampung (Village / Kampong)
Desa / Kelurahan (Town / Ward)
Kecamatan (Sub-District)
Panjunan
Kabupaten / Kota (Regency / Municipality)
Sumedang
Propinsi (Province)
West Java
Pulau (Island)
Java
Status Perlindungan Hukum (Registrated in)
Law Of The Republic Of Indonesia Number 5 of The Year 1992 Concerning Items of Cultural Property
http://www.bentengindonesia.org
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
itu kalo mau masuk gunung kunci pintu masuknya dari sebelah mana ya? ane dari bandung pengen kesana soalnya
BalasHapusItu, sebelahan sama gunung palasari - klo gak salah, nah foto yg spt gerbang itu pintu masuknya. Have a nice trip
BalasHapus