Selasa, 22 Juli 2014

Pancake Pizza Saus Tiram


Bahan:
1. Kol putih 100 gr, cincang
2. Wortel 1 buah, diparut
3. Daun bawang 2 batang, iris kasar
4. Tepung terigu 3 sdm
5. Soda kue 1 sdt
6. Kaldu ayam cair 5 sdm
7. Kaldu ayam bubuk 1 sdt
8. Telur ayam 1 butir
9. Fillet kakap 100 gr, iris tipis dan kecil
10. Garam secukupnya
11. Minyak goreng untuk mengolesi panci anti lengket


Saus (dicampur):
1. Saus tomat 3 sdm
2. Kecap inggris 2 sdm
3. SAORI® Saus Tiram 1 sdm
4. Gula pasir secukupnya
5. Kaldu ayam cair 1 sdm


Hiasan:
1. Ikan cakalang serut secukupnya
2. Mayones secukupnya
3. Rumput laut panggang lembaran 2 lembar


Cara membuat:
1. Semua bahan dicampur dan diaduk sampai tercampur rata.
2. Panaskan panci/wajan anti lengket dan olesi dengan minyak goreng.
3. Tuang setengah adonan ke panci, tutup panci, tunggu sampai bagian atas adonan mengering
4. Tuang sisa adonan ke atas adonan sebelumnya hingga tebal adonan berkisar 1 cm, lalu tutup panci sampai adonan matang.
5. Angkat adonan dari panci, siram dengan saus dan beri hiasan.






Senin, 21 Juli 2014

Puasa dan Colekan Kue

Pengalaman puasa yang ingin aku ceritakan di sini adalah waktu aku kembali ke rumah setelah merantau selama 4 tahun untuk kuliah di kota lain. Yang namanya anak kuliah, sudah menjadi hal yang lumrah apabila pada waktu bulan puasa kami para mahasiswa jadi semakin rajin keluar kosan. Untuk apalagi selain untuk mencari ta'jil gratisan yang biasa disediakan masjid-masjid atau mushola sebagai makanan berbuka puasa. Nah, begitu pun aku tak ketinggalan bergabung di komunitas PPG-Para Pencari Ta'jil Gratisan. Kerinduan yang membahana akan makanan nikmat selama masa kuliah, membuatku membabi buta makan makanan apa saja waktu aku pulang ke rumah selepas wisuda. Kebetulan, orang tuaku punya bisnis katering kue-kue basah, makin lengkap saja pemuas napsu makanku yang sudah tingkat dewa. Nah, disela-sela pembuatan kue, terkadang aku mencicipi sedikit dengan menggunakan ujung jari telunjukku. Apakah rasa kuenya terlalu manis? Terlalu asin? Atau cukup? Atau pantasnya aku saja yang menyantap kuenya, dan bukan diberikan kepada pemesan? Hehe. Kebiasaan ini berdampak kurang baik terhadapku. Memang telunjuk dan tangan akan terasa bersih setelah kita menjilat-jilat bekas makanan kita di sana, namun apabila sampai kepergok gebetan, wah bisa runyam, bisa-bisa dia ilfil duluan sebelum dekat sama kita... #eh. Pada waktu bulan puasa, pesanan kue juga membanjir, terutama untuk ta'jil buka puasa.Sebagai anak yang baik, sudah sepantasnya aku ikut membantu bisnis kedua orang tuaku ini.Yiihaa. Namun, kendala terbesar justru ada pada kebiasaanku jilat-jilat sisa hasil icip-icip makanan. Wah ini berarti kehancuran dan keharusan aku untuk mengendalikan diri. Seperti bisa diduga, terkadang aku tak sadar kl aku sedang jilat-jilat makanan. Yaiks, tanpa sadar aku jilat juga tanganku yang belepotan bekas kue. Enak sih pake bingit. Ya mau bagaimana lagi, karena ini tanpa disertai ucapan terima kasih dan karangan bunga, maka aku pilih untuk lanjut puasa aja. (-_-) Itulah pengalaman puasa pertamaku setelah mengadu nasib di perantauan, lantas balik ke rumah orang tua. Disuguhi makanan enak hampir setiap hari.

Kamis, 17 Juli 2014

Produk khas Indonesia favorit

Beberapa produk khas Indonesia yang saya paparkan di bawah ini adalah produk asli Indonesia yang saya sukai dan selalu saya gunakan karena keunikan dan kekhasannya dari berbagai macam daerah di Indonesia.
1. Batik Madura . Batik Madura adalah salah satu bentuk seni budaya khas Indonesia. Batik tulis Madura banyak diminati dan populer dengan konsumen lokal dan internasional. Dengan bentuk dan motif khas batik tulis Madura memiliki keunikan sendiri untuk konsumen. Berbagai gayanya unik dan bebas, mereka masih mempertahankan produksi tradisional, yang ditulis dan diolah dengan cara tradisional. Kebanyakan orang mengenal batik tulis Madura dengan karakter yang kuat, yang dicirikan dengan warna yang berani (merah, kuning, hijau muda). Tapi jarang yang mengetahui bahwa batik Madura telah memiliki lebih dari seribu motif dan paling terkemuka di pasar batik di Indonesia maupun mancanegara. Sejarah mencatat produsen batik Madura yang cukup terkenal. Apa yang membuatnya menjadi seperti itu, mungkin karena komoditas tersebut merupakan bagian integral dari tradisi masyarakat mereka sendiri. Pada dasarnya, batik dengan berbagai bentuk dan pola, apakah itu batik Madura, batik pekalongan, batik Jawa, batik jogja, solo batik dan batik-batik daerah lain dengan budaya tinggi adalah karya seni yang perlu dipertahankan, dilestarikan, dikembangkan sehingga menjadi aset berharga bangsa ini di mata internasional. Di Pulau Madura sendiri sudah sejak lama dikenal sejumlah sentra kerajinan batik. Misalnya di Kabupaten Pamekasan, sejak zaman dulu banyak perajin dan pengusaha batik bermukim dan mengembangkan usaha batiknya di wilayah tersebut. Sampai saat ini Kabupaten Pamekasan dikenal sebagai salah satu sentra industri kerajinan batik di Pulau Madura. Karena, dibandingkan dengan kabupaten-kabupten lain di Pulau Madura, Kabupaten Pamekasan inilah yang paling banyak dihuni para perajin dan pengusaha batik. Tradisi mengenai kain batik yang tertanam cukup kuat di kalangan masyarakat Madura telah membuat budaya membatik dan memakai kain batik terpelihara dengan baik di kalangan mereka. Bahkan ketika kain batik belum sepopuler seperti dewasa ini, masyarakat Madura tetap memproduksi dan mengenakan pakaian batik, karena batik merupakan bagian dari adat dan budaya mereka sehari-hari.
2. Kain tenun suku Baduy. Kain tenun asli suku Baduy, yang berdiam di pelosok Provinsi Banten, tergolong semakin langka untuk didapatkan. Apalagi, kain tenun ini adalah hasil tenunan suku Baduy Dalam yang sejak ratusan tahun lalu memutuskan hidup mengisolasi diri dari dunia luar dan modernisasi. Kelangkaan hasil tenunan itu disebabkan jumlah populasi Baduy Dalam yang semakin sedikit. Kekinian, warga Baduy Dalam hanya tersisa 1.200 jiwa. Selain itu, keengganan generasi muda mereka untuk menenun juga menjadi masalah tersendiri bagi pelestarian kain tenunan. Tenun Baduy memang belum setenar tenunan dari wilayah lainnya di Indonesia, seperti tenun songket. Padahal, tenun Baduy tak kalah uniknya dengan kain khas Nusantara lainnya dan disukai hingga ke mancanegara. Sejumlah komunitas tenun nusantara pun mulai melirik tenun Baduy untuk dijadikan bahan baku fashion. Tenun Baduy yang memiliki kekhasan unik baik dari segi bahan maupun warnanya, ternyata juga sudah pernah masuk ke pasar Eropa dan Timur Tengah. Walaupun kuantitas yang dipasarkan ke Eropa dan Timur Tengah masih tidak sebanding dengan permintaan pasar. Namun melihat kenyataan demikian temyata tenun Baduy asli Banten banyak digemari di mancanegara.
3. Pembatas buku Wayang Kulit. Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'MaHyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balikkelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat. Ini adalah souvenir bernama pembatas buku wayang kulit. Disebut demikian karena memang souvenir ini berfungsi sebagai pembatas buku, berbentuk wayang, dan berbahan dasar kulit. Dari namanya saja, tidak perlu dijelaskan bahwa souvenir berbentuk wayang ini penuh dengan kesan Indonesia, sehingga tidak berlebihan jika souvenir ini dikatakan sebagai souvenir unik, klasik dan tradisional.
4. Lulur badan. Sebenarnya perawatan tradisional Indonesia sudah sangat modern. Sebut saja lulur, yang sama dengan body scrub. Perawatan ini fungsinya untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang kasar agar sel kulit kembali bersih dan bisa bernafas. Lulur terbuat dari bahan bahan alami, bisa berupa ekstrak rempah boreh (tepung jahe, tepung kencur, tepung kayu manis, tepung gandum, merica hitam, olive oil, aquadest, sari bunga cengkeh), rumput laut, stroberi, bengkuang, bunga melati, cempaka, cendana, madu, lemon, alpukat, lavender, kopi, kelapa, coklat, frangipani (bunga kamboja), lidah buaya, wortel, susu, temulawak, temugiring, pepaya, tepung beras putih, kelapa dan kunyit. Indonesia dikaruniai anugrah sebagai negara tropis yang kaya dengan bahan-bahan untuk membuat lulur. Tidaklah mengherankan apabila perawatan lulur di spa Indonesia terkenal di mancanegara, selain dengan keindahan alamnya yang mengundang turis asing untuk datang.
5. Bandrek. Bandrek adalah minuman tradisional khas Jawa Barat yang bahan dasarnya terbuat dari gula merah dan jahe. Selain gula merah (aren) dan jahe, juga sering ditambahkan bahan rempah-rempah yang lain untuk bahan pembuatan bandrek sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang menggugah selera dan memberikan efek hangat pada tubuh. Bandrek akan terasa nikmat apabila diminum dalam keadaan panas atau hangat. Minuman ini cocok diminum di daerah-daerah yang beriklim sejuk atau daerah pegunungan. Cara pembuatan bandrek inipun termasuk mudah. Cukup dengan menggodok bahan-bahan tersebut (gula merah (yang sudah dihaluskan), jahe dan rempah), sampai semuanya larut, lalu disaring kemudian siap dihidangkan dalam gelas kaca atau cangkir. Tambahkan kelapa untuk menambah nikmatnya. Sekalipun mudah, tidak semua orang sempat untuk membuatnya. Saat ini sudah ada minuman Bandrek dalam bentuk kemasan guna memudahkan konsumen mendapatkan Bandrek dengan kualitas modern.

Rabu, 09 Juli 2014

Gebyar World Cup FIFA

Piala Dunia FIFA 2014 adalah Piala Dunia FIFA ke-20, turnamen sepak bola internasional yang diadakan pada tahun 2014 di Brasil. Ini adalah kedua kalinya Brasil menyelenggarakan turnamen ini (setelah 1950), Brasil menjadi negara kelima yang menyelenggarakan Piala Dunia atau FIFA World Cup lebih dari satu kali, setelah Meksiko, Italia, Perancis dan Jerman. Turnamen ini juga merupakan Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Amerika Selatan sejak Argentina pada tahun 1978. Sebelumnya tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali. Meskipun Tim Indonesia belum masuk piala dunia, akan tetapi tingkat fanatisme akan olahraga ini sangat tinggi, dari yang muda, tua, maupun anak-anak semuanya cinta dengan sepakbola. Hal inilah yang membuat perusahaan bisnis waralaba PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. memiliki inisiatif bagus untuk para konsumen setianya agar mereka secara mudah mendapatkan merchandise FIFA Piala Dunia Brasil 2014 sebagai kenang-kenangan dan tentunya juga untuk mendukung tim kesayangannya secara mudah. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis waralaba swalayan yang menjual berbagai jenis barang keperluan sehari-hari, dengan nama unggulan Alfa. Sebagai upaya untuk dapat mencakup pangsa pasar yang lebih luas lagi, Alfa meluncurkan Alfamart, Alfamidi, dan Alfa Express. Alfa sebagai perusahaan nirbala asal indonesia menjalin kerja sama dengan FIFA sebagai forum resmi persepakbolaan di dunia ini. FIFA selaku panitia Piala Dunia Brasil 2014, tidak sembarangan dalam menentukan official licensed. Alfa terpilih menjadi official licensed merchandise FIFA karena menurut saya perusahaan ini yang terbaik dalam usaha ritel dan jaringan tokonya sudah masuk ke seluruh pelosok penjuru Indonesia. Selain itu, Alfa sudah enam kali meraih penghargaan Indonesia Best Brand Award (IBBA) untuk kategori minimarket. Lewat program Official licensed merchandise FIFA Piala Dunia Brasil 2014, Anda semua para pecinta bola di tanah air bisa mendapatkan merchandise piala dunia tim kesayangan Anda secara mudah dengan mengunjungi toko Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress Lawson. Nuansa Piala Dunia Brasil 2014 kali ini memang sangat tampak apabila kita berkunjung ke Gerai Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress Lawson di mana pun itu di seluruh Indonesia. Apabila Anda ingin mendapatkan merchandise tersebut via online, Anda juga bisa membelinya dengan mengunjungi Alfaonline. Soal harga, tetap dalam koridor Belanja Puas, Harga Pas. Merchandise piala dunia di toko-toko tersebut mendapat lisensi resmi dari FIFA, sehingga orisinalitas barang terjaga, dapat dipertanggungjawabkan serta pastinya memuaskan. Kerjasama Alfa dengan FIFA dalam memeriahkan Piala Dunia FIFA 2014 mulai tampak sejak Januari 2014. Official licensed merchandise piala dunia 2014 sudah ada sejak tanggal 1 Januari 2014 dan akan berakhir 31 Juli 2014. Pelanggan dapat membeli sticker badan, celengan, gantungan kunci, botol minum, gelas/mug, sandal, topi, bola sepak, terompet, pengharum mobil, korek api, handuk, baju, tempat makan, jam meja, tas olahraga eksklusif dengan lisensi FIFA. Untuk menyemarakkan Piala Dunia kali ini, selain menjual merchandise Piala Dunia 2014, Alfamidi menyelenggarakan kuis yang dapat diikuti para penggemar bola dimana pun berada. Alfamidi adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan,minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Saat ini Alfamidi sudah memiliki lebih dari 500 gerai di Indonesia. Alfamidi menyelenggarakan kuis baik di facebook fanpage maupun twitter Alfamidi untuk menyemarakkan Piala Dunia dengan tagar FIFAinAlfamidiLawson. Caranya cukup mudah, konsumen cukup membeli gantungan kunci FIFA di Alfamidi, Alfaekspress atau Lawson kemudian menjawab pertanyaan di facebook atau twitter Alfamidi dengan menyertakan foto struk pembelian gantungan kunci tersebut. Program kuis FIFAinAlfamidiLawson ini berlangsung mulai dari tanggal 21 Juni 2014 selama 4 minggu. Hadiah setiap minggu untuk para pemenang adalah smartphone Samsung Galaxy Ace 3 dan FIFA Soccer Ball, dengan hadiah grand prize di akhir program adalah Samsung Galaxy Note. Untuk Anda yang tertarik mengikuti kuis dari Alfamidi ini, silakan langsung mengunjungi facebook fanpage Alfamidiku atau twitter @alfamidi_ku. Link video kunjungan 9 Juli ke Alfamidi: http://youtu.be/7KhChVRPFc8